Minggu, 27 November 2011

“JURNALISTIK DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI SAAT INI”

Oleh : Irfan Pramadi (08220087)

Perkembangan Junalistik dan Teknologi Komunikasi
           Jurnalistik atau journalisme berasal dari kata journal, yang artinya catatan harian, catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga diartikan sebagai surat kabar. Journal berasal dari bahasa latin “diurnalis” yang artinya harian atau tiap hari. Jadi, jurnalistik dapat diartikan menghimpun catatan (surat kabar) setiap hari.
         Pada dasarnya kegiatan jurnalistik ini sudah ada sejak berabad-abad silam. Contoh gampang saja yang bisa kita lihat, yaitu adanya catatan tentang ilmuan-ilmuan zaman dulu seperti; Plato, Aristoteles, Alexander Yang Agung, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan para jurnalis pada waktu itu melakikan kegiatan menghimpun catatan mengenai tokoh yang ada pada zaman itu juga. Hanya saja tidak disebarluaskan karena kurang memadainya teknologi pada saat itu.
     Perkembangan jurnalistik semakin pesat seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dari masa ke masa. Mulai dari ditemukannya kertas oleh bangsa China,  pengiriman surat melalui burung merpati, ditemukannya mesin cetak untuk surat kabar, terciptanya radio dan televisi sebagai media jurnalistik elektronik, hingga saat ini muncul internet sebagai media online dalam kegiatan jurnalistik, dimana media yang satu ini lebih praktis dan lebih mudah dijangkau oleh semua orang.
           Perkembangan teknologi komunikasi mempunyai pengaruh besar dalam dunia jurnalistik. Teknologi komuinikasi yang semakin berkembang selalu saja menggeser teknologi – teknologi terdahulu yang sudah ada. Contoh kecil saja, dengan munculnya televisi, media cetak tergeser pamornya. Masyarakat banyak yang beralih ke televisi karena dianggap lebih praktis dengan adanya video dan suara yang ditampilkan. Bukan hanya membaca dan membayangkan saja ataupun mendengarkan saja.

Munculnya Internet Sebagai Media Informasi Masa Kini
            Internet secara sederhana menggambarkan kumpulan jaringan yang menghubungkan komputer dan server secara bersamaan. Internet mampu memberikan layanan kecepatan informasi setiap saat, detail dan bebas biaya. Sehingga tidak lah mengherankan apabila terjadi kenaikan jumlah pengakses internet setiap tahunnya di Indonesia. Fenomena umum orang online ke internet adalah untuk mendapatkan informasi dan berbagi informasi.
            Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini yang telah memasuki cyber world, media konvensional dituntut untuk melakukan integrasi dengan media baru agar mampu memenuhi harapan baru bagi pelanggannya. Misalnya, media konvensional menciptakan event-nya dengan menggunakan edisi online. Salah satu contohnya pada saat ini harian Kompas sudah mempunyai edisi online. Dan masih banyak lagi contoh-contoh media konvensional yang melakukan kegiatan seperti itu.
        Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bagaimana pekembangan teknologi komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan jurnalistik di dunia. Mulai dari media cetak, radio, dan televisi, saat ini sudah menerbitkan versi online-nya.
           Berita dalam media online berkembang sangat pesat, tidak saja dalam bentuk teks tetapi juga dalam bentuk multimedia, yaitu menggabungkan teks, audio dan video yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun manusia berada. Sehingga menurut Fidler (1997) multimedia sering disebutnya sebagai mixed media. Sementara itu, media konvensional yang melakukan sinergi dengan internet mampu meningkatkan value added dan brand  yang semakin luas dan semakun kuat.
            Dengan adanya versi online dari berbagai jurnalisme konvensional, persaingan bukan lagi mengutamakan masalah keunggulan media yang digunakan, melainkan cara mengemas berita dan teknik dalam menyampaikan berita atau informasi kepada khalayak.

Referensi :
1.    - Jurnalistik, teori & praktek (Hikmat Kusumaningrat, Purnama Kusumaningrat)

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL BAGI ANAK REMAJA


Oleh : Budi Chandra S. (08220099)

Penggunaan situs jejaring sosial (facebook, twitter, friendster dll) menuai banyak kritikan, seiring banyaknya kasus-kasus negatif yang terjadi di dunia nyata yang melibatkan layanan tersebut.
Di sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagai yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif.
Tidak selamanya situs jejaring sosial selalu berefek buruk bagi anak dan remaja. Sebenarnya, semua kembali ke masing-masing individu. Jika digunakan secara positif maka hasilnya akan baik, dan sebaliknya. Kembali lagi, keluarga berperan penting untuk mengontrol aktivitas anak di internet. Seperti apa sih Dampak Jejaring Sosial bagi Anak dan Remaja?
Efek Positif:
- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Efek Negatif:
- Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata – seperti bahasa tubuh dan nada suara – menjadi berkurang.
- Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja rentan terhadap sensasi.
- Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
- Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

BLACKBERRY, FACEBOOK, DAN HANCURNYA PERADABAN MANUSIA



                                    bb-re.jpg

Hari-hari ini masyarakat kelas menengah di tanah air, terutama di kota-kota besar tengah terpengaruh oleh demam dua digital medium yang amat populer yakni Blackberry dan Facebook. Dua media ini tampaknya kian merasuk menjadi gaya hidup baru bagi para generasi masyarakat kota metropolitan. Barangkali ia juga sekaligus menjadi simbol kemutakhiran masa kini.
Namun bagi para pecandu buku, kehadiran Blackberry dan media semacam Facebook selalu memaksa kita untuk selalu ada untuk meng-update sesuatu, dan diam-diam itu artinya merasampas waktu berharga kita untuk melakukan hal lain yang lebih dirasa efektif terhadap setiap aktivitas kita.
Kehadiran gadget keren semacam Blackberry dan sejenisnya pada akhirnya mungkin tergelincir hanya menjadi sekedar simbol status. Ia menjadi penanda penting yang mencoba menjelaskan status sosial kita. Tak lebih tak kurang. Di negara yang peradaban pengetahuannya lebih maju, pendanda status sosial itu adalah buku. Buku dan tradisi membaca yang kuat selalu menjadi sesuatuyang di anggap penting bagi hadirnya sebuah peradaban yang baru dan lebih efisien. Disini, kredibilitas orang dilihat dari seberapa luas pengetahuan mereka, sebapa banyak buku yang telah direngkuh, dan seberapa mendalam wawasan berpikir mereka.
Di tanah air yang terjadi adalah tingkatan kredibilitas kita ditentukan oleh seberapa canggih gadget yang kita miliki, dan seberapa keren merek smartphone yang kita miliki. Bagi saya ini adalah sebuah efek buruk dimana lagi-lagi status soial yang dikaitkan. Sebab anak muda yang selalu menenteng Blackberry-nya kemana-mana sebagai simbol status, namun hampir tak pernah mau membaca buku, bagi saya sama primitifnya dengan orang udik di pedalaman. Secara fisik mereka mungkin lebih keren, namun tanpa disertai dengan budaya membaca yang kuat, level pengetahuan dan wawasan mereka mungkin sama dangkalnya dengan masyarakat awam.
Facebook pun juga demikian. Mungkin disini kita bisa menjalin silaturahmi dengan teman-teman lama kita atau mungkin juga dengan bekas pacar semasa kita sekolah SMA dulu. Tapi selebihnya, yang ada di Facebook adalah kedangkalan. Yang ada hanyalah masalah seseorang yang nantinya akan menjadi obrolan dan curahan hati yang bising. Disana kita jarang menemukan kasus yang bisa mendorong kita untuk melakukan proses berpikir secara logika dan Pada akhirnya, Facebook mungkin sama sekali tak berbeda dengan kerumunan di pasar dinoyo atau terminal bis arjosari yang merupakan sebuah tempat dimana orang saling ngobrol kesana-kemari tanpa jelas apa maksudnya. Medianya saja kelihatannya keren (wah hari gini, di jaman digital begini, elo belum jadi member facebook, begitu kata seorang teman), namun eksisnya Facebook sebenarnya tak lebih beda dengan tempat-tempat keramaian, dan disana kita kita tak menemukan keheningan yang mengajak kita berpikir secara mendalam.
Kenapa Blackberry Ditolak Dimana-mana ?

                                   http://mediaanakindonesia.files.wordpress.com/2011/11/stop-blackberry-addiction.jpg?w=193&h=159http://www.crackberry.com/files/u3/brain.jpg

Sejak adanya booming Blackberry tidak terkecuali semua pihak jadi ikut terpengaruh. Tidak hanya orang dewasa generasi muda dan remajapun semakin banyak tersita waktunya karena Blackberry. Kemudahan teknologi digital gadget ini membuat komunikasi semakin menarik dan membuat lupa diri banyak pihak. Hanya gara-gara gadget BB ini waktu, tenaga dan ruang komunikasi sosial seseorang jadi terkuras habis saat ketagihan teknologi canggih ini. Saat ini menjadi kelaziman dimana-mana baik saat rapat, saat kuliah atau  di Mall, di jalan, di mobil atau saat bersenda gurau dengan pacar dan keluarga mata manusia modern selalu menatap BB setiap saat. Adanya BBM (Blackbery Massanger) membuat komunitas tertentu berkomunikasi lebih mudah dan murah. Hal ini wajar setiap manfaat kecanggihan gadget terbaru selalu menysisakan dampak buruk yang harus diwaspadai siapapun.

Kualitas komunikasi visual dan komunikasi sosial akan terancam dengan adanya banyak alat gadget yang mencengkeram kehidupan manusia. Saat ini adalah hal yang biasa bahwa saat berbicara dan bersendau gurau lawan bicara seseorang  tidak menatap mata kita tetapi lebih sering menatap mata BB kesayangannya. Dan sudah menjadi hal biasa ketika seseorang sedang makan, teman setia BB diletakkan di samping piring makannya. Mungkin saja dalam waktu mendatang seseorang akan pamit keluar rumah dengan anggota keluarga anak, suami atau istri di rumah hanya menggunakan BBM. Fakta inilah yang sedang dan akan terjadi manakala demam BB melanda dunia.
                                   http://www.foxnews.com/images/494548/1_61_blackberry_obama.jpg
Berbagai kasus sudah mulai mewaspadai dampak dari adanya kenikmatan gadget blackberry yang luar biasa tersebut.  Bahkan di berbergai negara dengan alasan yang berbeda sudah mulai menutup layanan blackberry tersebut. Bayangkan dengan alat gadget tersebut, ternyata seseorang bisa lupa diri bila sedang berkomunikasi.  Seorang suami pernah mengeluhkan bahwa begitu bangun tidur, istrinya sudah mulai kotak-katik BBM untuk merespon pesan temannya yang semalaman tertunda. Dan suami tersebut mengeluhkan setiap berbicara mata istrinya sekarang tidak pernah menatap mata suaminya, tetapi menatap mata suami barunya yakni si Blackberry.
                Dampak ini juga terjadi dialami oleh generasi muda di Indonesia. Seorang anak SMP sudah kerajingan BBM ketika komunitas temannya membentuk grup dalam BBM. Seorang anak sempat bersitegang dengan orangtua, bahwa dia sering mebuka pesan BBM hanya untuk konsultasi tetntang PR yang dibuat di rumah. Maklum saja orangtua akan bersikap ketika si anak sedang mengerjakan PRnya tetapi matanya lebih dominan menatap layar BB.  Contoh lain yang lebih miris, sempat seorang mahasiswa pertemanan dan persahabatannya dengan seorang terman mahasisnya sempat rapuh setelah temannya tersebut ketagihan BBM. Paska ketagihan BBM tersebut komunikasi rutin mereka sudah tidak pernah terjadi lagi.  Bahkan banyak orangtua harus berperang mengingatkan  jadwal shalat anaknya yang selalu tertunda gara-gara BB yang tidak pernah lepas dari tangannya. Sudah demikian parahkah pengaruh BB dalam kehidupan manusia ? Tetapi sebaliknya banyak komunitas yang lebih melihat sisi positifnya. Dia mendapat komunitas baru lagi dengan berbagai teman lama, hanya karena BBM. Setelah terpisah puluhan tahun komunikasi itu tersambung lagi karena manfaat BBM. Bahkan banyak pihak mengaku dengan adanya BBM dapat membuat komunikasi dengan relasi bisnisnya semakin mudah dan murah.
Dilarang dimana-mana
http://ringtones.crackberry.com/files/u10880/no-blackberry-769338.jpghttp://mediaanakindonesia.files.wordpress.com/2011/11/fotoblackberrystopberedardiblokirgambarblackberrytidakbolehdipasarkanhotnews.jpg?w=150&h=166
Pemerintah Arab Saudi dan beberapa negara memerintahkan semua operator selular di negara itu untuk menghentikan layanan smartphone BlackBerry. Sementara Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi meminta kebijakan tersebut ditunda karena, Komisi akan mengklarifikasi terlebih dahulu kepada sejumlah operator selular di negara itu, seperti Saudi Telecom, Mobily, dan Zain Arab Saudi mengenai dampak kebijakan ini terhadap industri telekomunikasi.
Larangan penggunaan BlackBerry sejatinya baru akan berlaku sejakpada 11 Oktober 2011 Namun sepertinya pemerintah Arab Saudi memiliki pendapat yang sama dengan negara tetangganya, Uni Emirat Arab yang memblokir layanan BlackBerry Mesenger, e-mail, dan Web browsing. Menurut dua negara itu, ketiga layanan BlackBerry tadi mengancam keamanan negara karena pemerintah tidak dapat mengkontrol informasi yang ada di dalamnya.  Adapun Research In Motion (RIM) pabrikan ponsel tersebut menolak berkomentar mengenai pelarangan tersebut. Padahal, kebijakan ini akan berpengaruh pada sekitar 700 ribu pengguna BlackBerry di negara itu.
Begitulah, kehadiran dua media digital ini – Blackberry dan Facebook – mungkin diam-diam telah merampas waktu berharga kita untuk lebih memahami kehidupan dan membatasi aktivitas kita dengan penuh ketekunan. Tanpa terasa kita mungkin telah menjadi korban dengan kedua medium itu. Kita rela menghabiskan berjam-jam waktu kita untuk ber-blackberry atau ber-facebook-ria. Kita mencurahkan begitu banyak waktu untuk mengulik gadget Blackberry kesayangan kita, atau juga berceloteh dengan teman kita di belantara Facebook. Dan diam-diam, kita kian lupa dengan aktivitas atau kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan sesuatu yang di anggap lebih penting, dan dengan itu, Blackberry dan Facebook sejatinya telah melakukan apa yang saya sebut sebagai “digital colonization” yang berarti diam-diam mereka telah menjajah pikiran kita, dan secara perlahan mereka telah membunuh waktu berharga kita untuk melakukan hal lain yang lebih dirasa efektif terhadap setiap aktivitas kita.


VIDEO MAPPING (PERIKLANAN)


Oleh : Dewi Puspita Sari (08220137)

Menciptakan produk dan jasa yang inovatif tidaklah cukup jika hanya akhirnya hanya diinformasikan melalui cara-cara yang konvensional seperti mengiklankannya di tv, media cetak, radio dan billboard. Seharusnya para produsen juga berpikir lebih maju dengan menggunakan media-media yang lebih interaktif, yaitu dengan menggunakan internet, katalog, dan media – media lain yang belum sering dilihat oleh konsumen, sehingga ketika melihat barang atau jasa tersebut diinformasikan dengan cara yang berbeda tentunya akan lebih berkesan dan tentunya akan memberikan efek awareness yang lebih dibandingkan dengan cara penginformasian yang biasa.
Pada mulanya adalah seni instalasi dengan media video. Lantas video mapping yang merupakan inovasi dari instalasi jenis ini. Video mapping adalah teknik baru untuk menciptakan ilusi optik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi untuk mengubah obyek, benda atau bidang sehari-hari yang biasa kita lihat menjadi ciptaan fantastis yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap mereka. Video mapping menggunakan teknik proyeksi dari proyektor digital untuk menampilkan grafis video digital pada suatu obyek, benda, atau bidang.
Adapun isi video mapping antara lain: manipulasi bentuk bentuk dengan menggunakan rekayasa perangkat lunak dwimatra atau trimatra. Bentuk-bentuk grafis juga bisa diamalkan dengan menggunakan teknik tertentu. Video shooting atau footage yang dibuat khusus atau yang sudah ada untuk manipulasi proyeksi digital video mapping. Obyek, benda, atau bidang untuk video mapping bisa dalam berbagai bentuk, ukuran, dan area, yang diam maupun bergerak, selama masih memungkinkan untuk diproyeksikan suatu video dan memenuhi persyaratan dasar video mapping.
Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada obyek - obyek. Obyek – obyek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis. Perubahan visual tersebut terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu obyek, benda, atau bidang.
Biasanya proyeksi – proyeksi tersebut merupakan manipulasi bentuk-bentuk yang sebelumnya telah dibuat dengan menggunakan perangkat lunak/ software  dimensi atau 3 dimensi. Selain dibuat menggunakan perangkat lunak tersebut, hasil proyeksi juga bisa berasal dari video shooting atau footage yang sudah dibuat secara khusus sebelumnya. Jadi bisa dibilang video mapping merupakan sebuah seni instalasi yang menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras.
Prinsip teknologi video mapping sangatlah sederhana. Beberapa proyektor video yang dikontrol oleh computer digunakan untuk memproyeksikan gambar atau videokepada sebuah permukaan yang diinginkan. Dari permukaan yang akan diproyeksikan tersebut akan terdeteksi beberapa titik dan kemudian akan dipetakan kedalam komputer. Untuk menciptakan permukaan tersebut menjadi interaktif, pemetaan ini selanjutnya bisa dijadikan berlapis - lapis dengan konten video, gambar tetap, live video feeds ,logo, branding, dan lain – lain.
Dengan manipulasi proyeksi tersebut, cara pandang kita terhadap obyek, benda, atau bidang tersebut akan berubah. Video mapping memiliki satu persyaratan dasar yang tidak boleh dilanggar, yaitu kegelapan total baik di obyek, benda, atau bidang yang akan disorot maupun lingkungan disekitar obyek, benda, atau bidang tersebut. Dengan memenuhi syarat dasar tersebut, ukuran, bentuk, diam atau bergerak obyek, benda, atau bidang yang akan diproyeksikan tidak menjadi masalah.

Aplikasi Video Mapping
Sekitar 3 tahun yang lalu di Eropa, teknologi video mapping ini terus dikembangkan mulai dari cara instalasi sampai pengaplikasiannya. Tidak lagi hanya untuk memberikan pengalaman di lapangan yang sudah dipetakan, namun konsep ini juga digunakan sebagai cara baru memberikan informasi yang interaktif. Hasilnya, jangkauan dari aplikasi pasar ini meluas. Video mapping sangat berfungsi dengan baik apabila diaplikasikan dalam bidang pemasaran.
Para produsen barang dan jasa, maupun lembaga – lembaga sudah mulai menggunakan video mapping untuk menampilkan atau menonjolkan pesan yang ingin disampaikan. Video mapping merupakan media alternatif dari media promosi luar ruang. Video mapping merupakan tontonan yang menarik dan sangat menghibur karena dapat menghadirkan gambar yang tidak statis dan tampak lebih nyata sehingga akan lebih memberikan kesan dan pesan pun akan lebih menempel pada ingatan khalayak sasaran.
Kemudian bisa tercipta dimana pada setiap ukiran balok kayu tersebut akan muncul secara berurutan gambar dalam bentuk 3 dimensi, misalnya logo yang tumbuh pada pola ukiran, atau bisa juga bunga, bulir – bulir padi, atau buah yang bermunculan di celah – celah ukiran. Awalnya video mapping adalah sebuah revolusi dari visualisasi data peta . Dengan merekam sinyal Global Positioning System (GPS) secara langsung pada video tape yang sedang mengambil gambar di lapangan.
Pada saat tape tersebut dimainkan di sebuah komputer, akan langsung menghubungkan data-data ini dengan peta digital untuk akses review yang mudah. Hasilnya adalah kemajuan dari yang awalnya hanya bisa mengetahui lapangan berdasarkan datanya saja menjadi bisa ikut merasakan pengalaman ketika berada di lapangan tersebut. Prosesnya terdiri dari 3 tahap, yaitu recording, indexing, dan review. Proses pertama merekam secara audio dan visual geo-registered. Data tersebut diambil dari satelit GPS kemudian dikonversikan kepada video kamera . Sehingga setiap satelit GPS menangkap data di saat yang sama, video kamera juga menangkapnya. Kemudian pada tahap indexing, di sambungkanlah gambar yang ditangkap oleh kamera tersebut kepada komputer dengan mengkonversikannya terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Tahap yang terahir adalah review dimana database yang sudah diindekskan dan diakses secara audio dan visual.